Sepertinya “Mereka” Mau Kita Tahu

 

Pagi itu, aku datang ke kantor seperti biasa. Kebetulan memang setiap pagi, aku bertugas untuk membuka kantor. 

Semua berjalan seperti biasa, aku menyalakan semua lampu, AC.

Hari itu, memang ada jadwal kelas Dasher (usia 4 tahun) di ruangan bawah. Aku siapkan mainan yang akan digunakan. Ada 2 boneka, Anna si anak kecil dan Benny si beruang serta mainan lainnya (bola, kereta api, dll)

Biasanya mainan ini aku letakkan sembarangan saja di ruangan. Entah mengapa, hari itu aku dudukkan Anna dan Benny seolah-olah mereka sedang belajar dan menghadap ke TV yang dinyalakan di mode home.

Kelas aku tutup , kembali ke lobby depan, memakai headset dan mulai membalas chat parents.

10 menit kemudian, temanku Sekar datang. Ia meletakkan tas dibelakang melalui kelas Dasher dan kembali ke lobby.

Ketika ia duduk disampingku, aku terkejut karena tiba-tiba mendengar suara “hello song” sayup-sayup dari belakang. Lantas aku membuka headsetku dan bertanya kepada Sekar.

“Kar, kamu dengar suara hello song ga?”, tanyaku

“Dengar bang. Dari kelas Dasher. Bukannya abang yang putar?” Balas Sekar

“Hah, ngak kar. Seriusan?” kagetku

Seketika aku berjalan cepat ke ruangan Dasher dan melihat TV sudah menyala video Youtube Hello Song dengan volume yang kencang. 

Jujur bulu kudukku naik dan merinding luar biasa. Aku beranikan diri untuk masuk dan mematikan TV. Tak berani aku melihat ke Anna dan Benny. Pintu ku tutup dan kembali ke lobby.

“Kar, demi apapun itu TV nya hidup sendiri. Ngapain coba aku setel lagunya, muridnya ga ada.” ucapku dengan wajah pucat

“Serius lah bang, kok bisa ya? Masa TV nya hidup sendiri. Jangan- jangan…” Balas sekar

“Heh, ga boleh gitu. Ga ada -ga ada itu” Ucapku

Kami berdua hanya diam dan mencoba tenang, menjauhkan pikiran-pikiran aneh. Namun aku masih berpikir, sepertinya mereka mau kita tahu, dan ingin memperlihatkan mereka ada disini.